Bus Trans Surabaya atau Trans Gerbang Kertasusila



Saya beberapa kali melihat selintas bus berwarna biru ini di daerah seputaran Tanggulangin dan di dekat Hypermart Sidoarjo. Terlihat di bodi bus yang kelihatan baru dan masih terawat itu adalah Trans Gerbang Kertasusila. Bentuk bus ini sama dengan busway atau bus Transjakarta, dengan pintu keluar masuk penumpang di tengah tengah dan menggunakan konstruksi dek tinggi atau high deck.

Anehnya saya jarang melihat bus ini berkeliaran di Surabaya, hmm atau mungkin karena saya jarang ke Surabaya. Saya coba mencari tahu di internet ternyata bus biru Trans Surabaya ini yang dikelola oleh perum DAMRI ini pada mulanya diperuntukkan untuk kunjungan UN Habitat tahun 2015 di Surabaya. Bus ini merupakan sumbangan dari Kementerian Perhubungan. Sebanyak 30 buah bus warna biru diserahkan kepada Dishub Surabaya di tahun 2015.


Namun anehnya pemkot Surabaya sendiri menolak beroperasinya di kota Pahlawan tersebut dengan alasan belum adanya infra struktur terutama untuk halte tinggi untuk tempat menaik turunkan penumpang. Akhirnya 30 buah bus itu sempat mangkrak di garasi bus DAMRI di daerah Jemursari.

Untungnya daripada mangkrak bus bus tersebut dioperasikan untuk melayani penumpang di trayek Surabaya-Sidoarjo dan Porong. Sebanyak 10 buah bus beroperasi di daerah Sidoarjo sedangkan 20 buah sisanya dioperasikan di Surabaya. Saya sendiri sempat sekilas melihat dek atau halte tinggi telah dibangun di beberapa tempat di Sidoarjo.

Dari informasi yang ada tarif BRT Gerbang Kertasusila ini adalah 5 ribu rupiah untuk semua jarak dalam artian jauh dekat sama saja tarifnya. Menilik dari armada yang digunakan harusnya bus semodel dengan busway di Jakarta ini bisa menjadi alternatif pemecahan masalah kemacetan di Surabaya dan kota satelitnya seperti Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto. 

Namun kendala seperti jalur yang masih campur dengan kendaraan lainnya dan juga halte dengan dek tinggi serta survey tingkat kebutuhan penggunanya harus bisa diselesaikan secepatnya agar operasionalnya bisa berjalan dengan maksimal.

0 comments:

Post a Comment