Siapa yang tak kenal dengan stasiun yang satu ini, salah
satu dari beberapa stasiun besar di Jakarta. Stasiun Gambir menjadi stasiun
keberangkatan kereta api kelas eksekutif di Jakarta. Terletak di lokasi yang
sangat strategis yakni di daerah Gambir dekat dengan masjid Istiqlal, istana Negara,
Monas dan pusat keramaian lainnya.
Saya hanya beberapa kali saja berangkat dan datang ke
stasiun ini, maklum kelas stasiun saya hanya stasiun Pasar Senen dan Jakarta
Kota. Stasiun ini memiliki ciri khas dimana warna pilar pilar bangunannya
adalah hijau. Di stasiun ini terintegrasi dengan bus DAMRI bandara, baik yang
akan mengangkut atau datang dari Bandara Soekarno Hatta.Tarif bus ini mungkin
belum berubah yakni 40 ribu rupiah per orang sekali jalan.
Di stasiun ini sekarang mungkin sudah diberlakukan sistem check
in dan boarding bagi calon penumpang kereta. Dimana mereka harus mencetak ulang
kembali tiket atau bukti pemesanan tiket kereta paling lambat 30 menit sebelum
kereta berangkat. Sistem ini diberlakukan dengan harapan bisa memberantas habis
calo calo tiket yang ada.
Jalur keberangkatan ada di lantai 3 bangunan stasiun, di
lantai bawah ditempati loket pembelian tiket, toko toko dan restoran lantai
2 juga ditempati toko toko yang menjual aneka macam barang dan juga ada
restoran cepat saji, sedangkan lantai 3 adalah ruang tunggu keberangkatan.
Di lantai 3 terdapat area bebas merokok yang berada di pojok
sebelah kanan setelah tangga masuk dekat dengan toilet. Dari tempat itu kita
bebas melihat ke arah Tugu Monas yang tegak berdiri, akan lebih indah
pemandangan Monas jika dilihat saat malam hari karena lampu lampu yang
meneranginya bercahaya keungu unguan.
Namun tetap waspada dan jangan lupa jaga kewaspadaan anda
karena jika anda berdiri terlalu pinggir dekat dengan batas kuning bisa jadi
anda membahayakan diri sendiri karena seringnya KRL atau commuter line yang
lewat jalur tersebut.
0 comments:
Post a Comment