Sekilas Melintas di Bandara Internasional Kualanamu Medan



Ada yang salah sebenarnya jika menyebut bandara ini terletak di kota Medan, sebenarnya letak Kualanamu adalah di kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara. Jarak bandara ini sendiri dari kota Medan kurang lebih 1 sampai 1.5 jam perjalanan. Saya sendiri malas mencari tahu kapan tepatnya Bandara ini diresmikan yang pasti di tahun 2010 saya kalau ke Medan masih mendarat di bandara yang lama yakni Polonia yang letaknya di tengah kota.

Mungkin itulah alasannya kenapa bandara Kualanamu dikebut pembangunannya karena bandara Polonia lokasinya sudah dinilai tidak cocok dan berbahaya bagi penerbangan karena dekat dengan pemukiman penduduk, hal ini dibuktikan dengan kecelakaan pesawat Mandala yang menewaskan seluruh penumpangnya termasuk gubernurnya saat itu.

Di kurun waktu 2010-2014 saya sering ke Medan karena urusan pekerjaan dimana lokasi tepatnya adalah di daerah Tanjung Morawa. Setelah bandara baru dibangun, saya merasa  sedikit lega karena lokasi Tanjung Morawa lebih dekat dengan bandara Kualanamu, kurang lebih 30 menit perjalanan dan jarang sekali ada kemacetan didaerah sekitarnya. Lain halnya seperti dulu kala bandara Polonia masih beroperasi. Saya harus berangkat minimal 2 jam sebelum jadwal penerbangan saya.

Daerah Kualanamu sendiri termasuk kecamatan dari kabupaten Deli Serdang dimana tepat di tepi jalan menuju bandara bisa kita lihat perkebunan kelapa sawit yang terhampar luas. Saya sendiri pernah lewat jalur tikus yakni melewati tengah tengah perkebunan saat menuju bandara dikarenakan jalur utama menuju airport ditutup karena ada demo besar besaran dari buruh saat itu.

Bandara Kualanamu setahu saya adalah bandara pertama yang terintegrasi dengan jalur kereta api, dimana tepat di depan pintu keluar bandara terdapat stasiun kecil yang khusus beroperasi untuk mengantarkan penumpang dari bandara ke kota Medan. Saat itu tarif kereta bandara tersebut adalah 80 ribu rupiah per orang. Mahal??? Bisa jadi, tapi tentunya lebih cepat daripada harus naik bus atau taxi untuk menuju ke pusat kota Medan.

Di Kualanamu juga dioperasikan bus bus Damri yang akan mengantar penumpang ke tujuan tujuan tertentu di sekitar kota Medan. Saya tidak tahu berapa ongkos pastinya. Begitu juga dengan taxi taxi gelap yang banyak berkeliaran menawarkan jasanya tepat di depan pintu keluar, biasanya agak memaksa dan selalu ingin bertanya. Saya sendiri selalu bersikap tahu situasi dan kondisi dan acuh tak acuh terhadap mereka.

0 comments:

Post a Comment