Sekilas Melintas di Samaleak, Gresik



Gresik ternyata tak hanya sebatas wilayah Semen Gresik dan Petrokimia namun daerahnya membentang hingga perbatasan dengan kabupaten Sidoarjo dan Surabaya. Di sisi utara terdapat daerah Kedamean yang menjadi pintu masuk jalan TOL Surabaya Mojokerto (SUMO) dari arah Legundi dan Driyorejo.

Daerah yang kini padat dengan bangunan pabrik pabrik dan gudang baru ini bertopologi berbukit bukit dengan jalanan naik turun, seringkali jalanan disini ambles karena tanah yang gerak dan tentu saja karena dilewati truk truk dengan tonase besar.

Di antara daerah Kedamean dan Karang Andong, terdapat lokasi tempat sopir sopir beristirahat. Saya sendiri mulanya tidak paham, saya pikir warung warung kecil pinggir jalan disitu adalah warung makan biasa. Lokasinya sendiri berderet setelah jalan menanjak dari arah Polsek Kedamean Gresik tepatnya di daerah bongkaran pasir dan pabrik batako.

Ternyata deretan warung di sisi kanan dan kiri jalan tersebut adalah lokalisasi yang terkenal dengan sebutan SAMALEAK. Entah dari tahun berapa tempat itu ada, yang pasti ketika saya mulai melintas di daerah tersebut kurang lebih 11 tahun yang lalu tempat itu sudah ada.

Entah apakah praktek “hitam” tersebut masih ada di daerah itu karena kenyataannya warung dan rumah rumah kecil disana masih ada. Kadang satu dua truk atau mobil pick up dan sepeda motor terlihat parkir di depannya.

Hmmm memang kebanyakan yang mampir ke wilayah itu adalah SOPIR “Nek Ngaso Mampir”.

0 comments:

Post a Comment