Hahahaha saya sendiri sebenarnya malu karena baru saja tahu
tempat ini setelah salah satu pelanggan saya yang hendak balik ke Jakarta ingin
membawa oleh oleh untuk teman dan keluarganya. Sebelumnya saya menyarankan dan
mengajak dia ke Sidoarjo karena disana setidaknya ada berjajar toko oleh oleh
di jalan setelah RSUD Sidoarjo, seingat saya toko MITRA, Udang Biru, dll. Namun
saya juga takut tidak terburu waktu mengejar jadwal kereta api pelanggan saya
yang akan berangkat dari stasiun Surabaya Pasar Turi pada jam 9 malam.
Keinginan untuk membuat pelanggan merasa puas oleh layanan
jasa transportasi saya, mbah Google pun saya buka untuk mencari pusat oleh oleh
dekat dengan bandara Juanda, ternyata ada dan masih berada di satu jalur jalan
raya arah keluar dari bandara Juanda tepatnya di sebelah RM Ikan Bakar Cianjur
atau IBC. Nama dari pusat jajanan atau oleh oleh itu adalah toko Cak Ning.
Setelah bertemu dengan target penjemputan atau pelanggan
saya, dengan gembira saya sampaikan bahwa ada toko oleh oleh dekat dengan jalan
raya keluar dari bandara, mereka senang sekali mendengarnya. Namun satu hal
saya sampaikan bahwa untuk masalah kelengkapan barang dan harga saya belum
pernah tahu karena belum pernah belanja kesana.
Setelah keluar dari perempatan bypass bandara Juanda dari
arah terminal 1 saya perlambat laju mobil agar jangan sampai lokasi
terlewatkan, persis setelah hotel Utami terlihat ikan bakar Cianjur dan SPBU di
sampingnya, dimanakah gerangan toko Cak Ning ini. Ah peduli amat, kubelokkan
setir mobil kekiri masuk ke halaman parkir sebelah kanan IBC, pas di depan
sebuah toko. Setelah mobil terparkir manis, saya dan tamu pun turun, rupanya
tidak salah ternyata tempat itu aadalah toko Cak Ning. Hanya saja papan reklame
besar di depannya agak sedikit rusak jadi tidak kelihatan. Sedangkan papan
reklame kecil yang berada persis di depan toko masih nampak jelas.
Kupersilahkan mbak mbak dua orang tamu saya itu berbelanja,
sembari saya merokok menunggu. Pengen rasanya masuk hanya sekedar melihat lihat
dan survey serta foto foto, namun hasrat untuk merokok mengalahkan semuanya. Adzan
maghrib bergema, kedua orang tamu saya masih asyik berbelanja, saya kirim pesan
bahwa saya tinggal sebentar untuk melaksanakan sholat Maghrib. Setelah sholat
saya duduk lagi sebentar dan tak lama kemudian keduanya keluar dari toko
membawa satu buah kardus berukuran sedang.
Dalam mobil saya bertanya, gimana mbak puas belanjanya?
Harganya mahal tidak, barangnya komplit atau tidak. Dan syukurlah mereka
menjawab puas karena barangnya banyak pilihan dan harga yang ditawarkan menurut
mereka standar dan tidak terlalu mahal.
0 comments:
Post a Comment