Saya mungkin orang yang beruntung karena tidak banyak
pekerja atau karyawan yang bisa melakukan aktifitas kerjanya dari rumah, namun
seiring dengan berkembangnya zaman orang orang macam saya yang hanya memiliki
Virtual Office semakin banyak saja.
Pekerjaan bisa dilakukan dari rumah tanpa perusahaan harus
pusing menyewa kantor, membayar office boy dll. Di sela sela kesibukan
pekerjaan utama saya sempatkan untuk nge BLOG dan tentu saja mengawali usaha
antar jemput bandara dan stasiun untuk wilayah Surabaya.
Dulu ketika BLOG andalan saya belum di masukkan SANDBOX oleh
Google, blog tersebut saya jadikan sarana promosi bagi usaha antar jemput dan
travel tersebut. Banyak calon pelanggan dari dalam dan luar kota yang tertarik,
namun sayang posisi saya saat itu masih di Jakarta sehingga banyak calon
pelanggan saya yang kecewa.
Kini setelah posisi saya kembali di Jawa Timur, saya mulai
sedikit serius menggarap usaha sambilan saya ini, saya kembali membuat satu
BLOG baru dengan tujuan sarana promosi TRAVEL dan ANTAR JEMPUT yang
mengkhususkan di wilayah bandara Juanda, stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun
Surabaya Pasar Turi.
Alhamdulillah beberapa pelanggan baru telah saya dapat dan
mudah mudahan mereka puas dengan pelayanan saya. Bahkan ada satu yang menjadi
pelanggan tetap saya, sehingga setiap libur panjang atau Lebaran selalu
menelepon saya untuk menjemputnya.
Kali ini saya sedang menunggu tamu yang datang dengan
menggunakan KA Sancaka Pagi dari Yogyakarta di Stasiun Surabaya Gubeng. Saya
telah berada di stasiun ini jam 11 lebih 15 menit siang, kebetulan jadwal
kedatangan kereta jam 12 kurang 10 menit, pas saat adzan dhuhur saya sempatkan
sholat di Masjid luar stasiun yang berada di jalan seberang sebelah kanan
stasiun. Masjid kecil namun kelihatan terawat dan sejuk. Kebanyakan yang sholat
disitu adalah pegawai PT KAI dan sopir sopir taxi yang lagi mangkal di sekitar
stasiun.
Jam sudah menunjukkan pukul 12 kurang 10 menit ketika saya
sudah berada kembali di depan pintu kedatangan stasiun Gubeng Baru. Saya sudah
sms pelanggan saya untuk keluar lewat pintu tersebut agar tidak nyasar di
stasiun Gubeng Lama . Tak lama Nampak dua ibu ibu menghampiri dan menyapa nama
saya, nampak dari logatnya adalah orang luar pulau.
Tanpa ba bi bu kupacu mobil menuju Bandara Juanda di daerah
Betro Sidoarjo, sepanjang perjalanan obrolan obrolan kecil sempat tercetus.
Mudah mudahan rejeki saya berlanjut dari usaha yang baru saya rintis ini.
Amien…
Bagi anda yang sekedar transit atau hendak keliling kota Surabaya, jangan ragu ragu untuk menghubungi saya, seperti iklan dibawah ini:
0 comments:
Post a Comment