Saya
sendiri tidak akan tahu kalau saja anak sulung rewel karena butuh
hiburan dan refreshing saat itu. Bosan membuang akhir pekan di mall
saya coba mencari di internet beberapa alternatif tempat wisata yang
unik dan menarik. Pilihan saya akhirnya jatuh pada satu tempat di daerah Trowulan Mojokerto tepatnya wisata patung Budha Tidur atau Sleeping Budha.
Patung
Budha besar tersebut kabarnya merupakan salah satu yang terbesar di
Asia Tenggara. Terletak di Maha Vihara Trowulan desa Bejijong Mojokerto
tidak sulit mencari tempat ini. Jika anda dari arah Surabaya mengarah
ke Jombang letaknya setelah perempatan dekat Polsek Trowulan anda putar
balik lagi ke arah Surabaya, sekitar 100 meter setelah putar balik
terdapat papan petunjuk bertuliskan Maha Vihara Trowulan. Anda ikuti saja jalan masuk ke desa yang bernama Bejijong tersebut kurang lebih 800 meter maka akan sampai ke lokasi.
Sayangnya
tidak ada angkutan umum yang bisa mengantar anda jika anda ke tempat
ini naik bus dari Surabaya. Namun dengan berjalan kaki saya pikir
tidaklah terlalu jauh dan melelahkan mungkin sekitar 10 menit dari
pinggir jalan raya Mojoagung Mojokerto.
Sampai di lokasi
persis di depan vihara terdapat area parkir mobil dan motor yang cukup
luas. Dan tentu saja pedagang asongan yang menjual souvenir oleh oleh
berupa kaos, patung dan pernak pernik bergambar khas Budha tidur.
Masuk
ke Vihara cuman dipungut tiket masuk 2 ribu rupiah per orang. Patung
Budha tidur itu sendiri terletak di sisi pojok sebelah kiri dari pintu
masuk. Anda akan menjumpai sesosok patung Budha yang sedang
tidur dengan warna kuning keemasan yang mencolok mata. Jika saya
bandingkan dengan foto foto patung Budha ditempat lain dengan yang saya
jumpai di sini kelihatannya lebih "hidup".
Kita tidak bisa melihat terlalu dekat patung karena terdapat pagar serta pintu yang digembok oleh pengelola.Patung ini sendiri terletak di atas sebuah kolam besar, ukuran patung ini kira kira memiliki panjang 22 meter, lebar 6 meter dan tinggi 4.5 meter.Tepat disebelahnya terdapat kolam kecil berisi bunga lotus atau teratai.
Anda
beruntung jika kesana dalam kondisi sepi karena bisa leluasa mengambil foto
tanpa gangguan lalu lalang pengunjung lain. Menurut saya saat terbaik
adalah datang di pagi hari karena patung yang menghadap ke barat jika
anda datang saat siang dan sore hari maka akan terkena silau cahaya
matahari.
Ada beberapa obyek foto bagus lainnya adalah miniatur candi Borobudur serta patung patung kecil lainnya. Karena areanya yang tidak begitu luas anda dapat mengelilingi Vihara ini tidak lebih dari 5 menit.
Satu
hal yang perlu diingat adalah karena tempat ini adalah Vihara maka
sopan santun perlu kita jaga begitu juga dengan masalah kebersihan.
Biasakan membuang sampah pada tempatnya dan tidak merusak atau mengambil
sesuatu di tempat ini.
Tidak jauh dari wisata ini terdapat peninggalan bersejarah dari kerajaan terbesar di Nusantara yakni kerajaan Majapahit. Ada dua candi yang letaknya sekitar 2 km dari Maha Vihara Patung Budha Tidur yakni candi Brahu dan candi Gentong. Anda tinggal bertanya saja pada penjaga parkir setempat dimana lokasinya, setahu saya hanya mengikut jalan lurus yang berlawanan dengan jalan menuju Vihara. Anda bisa berwisata sekaligus mengajarkan edukasi kepada anak anak tentang sejarah besar bangsa Indonesia.
0 comments:
Post a Comment