Sejenak Rehat di Taman Prestasi Surabaya

Untuk sekian kalinya saya mengajak keluarga ke salah satu taman cantik yang ada di kota Pahlawan. Taman Prestasi Ketabang Kaliterletak di belakang Gedung Grahadi dan SMA Negeri 6 Surabaya ini memiliki ciri khas adanya museum atau bangkai Pesawat Terbang yang digunakan untuk perang melawan Belanda saat masa penjajahan.

Taman ini tidak terlalu lebar namun panjang karena pojok sebelah kanan taman adalah jalan Genteng dekat dengan hotel WETA dan sebelah kirinya adalah jalan Ondomohen atau Walikota Mustajab. Di sisi sebelah kiri taman terdapat food court atau pujasera yang menyediakan makanan khas Surabaya dan Jawa Timur. Juga terdapat parkir mobil disitu, sedangkan parkir sepeda motor ada di sisi sebelah kanan taman.

Selain ciri khas adanya bangkai pesawat tempur (updated sekarang pengunjung tidak bisa naik ke atas pesawat karena tangga naik dilepas oleh pengelola) entah apa alasannya mungkin alasan keamanan pengunjung saya pikir. Taman ini juga menyediakan semacam anjungan atau dek panggung bagi mereka yang sedang menyelenggarakan acara. Ada juga lapangan kecil bundar di tengah taman dimana area ini biasanya digunakan oleh anak anak TK dan SD yang sedang studi keluar.

Wahana lainnya adalah rumah rumahan dimana anak anak bisa naik tangga dan berlarian diatas dan turun dengan perosotan ke bawah. Sayang sekali rumah rumahan yang ada di bagian pojok kanan sudah tidak ada, entah mengapa wahana tersebut dibongkar oleh pengelola taman.

Ada juga wahana naik perahu, yakni pengunjung bisa naik perahu menyusuri sungai yang berada di pinggir taman dengan membayar 10 ribu rupiah per orangnya. Kita bisa menikmati pemandangan di sungai yang bersih namun tetap saja coklat airnya. Perjalanan satu kali trip dengan perahu motor tersebut kurang lebih hanya 15 menit saja. Di akhir pekan pengunjung harus mengantri untuk menikmati wisata air tersebut.

Yang menjadi perhatian saya adalah kembali munculnya pedagang pedagang asongan yang memasuki wilayah dalam taman. Tentu saja ini merusak pemandangan, yang mengenaskan kotoran dan sampah dari bungkus makanan tersebut berserakan dimana mana. Kesadaran dari kita sendiri akan arti kebersihan rupanya harus sering dan ditanamkan sejak dini ke anak anak kita.

0 comments:

Post a Comment