Alhamdulillah, sejak saya berinisiatif membuka usaha antar
jemput atau travel dari bandara Juanda, Stasiun Gubeng dan Pasar Turi ada saja
yang pelanggan baru yang sekedar bertanya atau akhirnya jadi untuk menyewa jasa
saya. Ya, walaupun usaha ini awalnya iseng-iseng saja di sela sela kesibukan
pekerjaan saya walaupun sebenarnya tidak sibuk sibuk amat.
Memang susah untuk mengawali sebuah usaha, namun segala
usaha baru kita tidak akan tahu kesulitannya jika tidak diawali dengan dicoba
dan dipraktekkan. Dulu berbekal promosi di BLOG kesayangan saya beberapa
pelanggan bisa saya dapat. Namun karena blog tersebut akhirnya di SANDBOX oleh
google akhirnya saya berinisiatif membuat blog ini untuk kembali menjadi wadah
promosi usaha travel saya tersebut.
Persaingan di usaha ini sangat ketat terutama oleh
transportasi yang dalam tanda kutip di monopoli oleh pihak bandara. Namun saya
masih melihat sisi positifnya saja, coba diawali dan dijalani. Dan walaupun
tidak rutin akhirnya saya bisa mendapatkan beberapa pelanggan di setiap
bulannya, lumayanlah hitung hitung buat tambahan belanja istri.
Hari Minggu kemarin saya kebetulan mendapat pesanan untuk
mengantar pelanggan dari bandara Juanda ke Stasiun Pasar Turi, setelah beberapa
hari yang lalu chit chat kesana kemari dan mengobrol masalah tarif antar jemput
mobil saya si pelanggan setuju untuk memakai jasa saya. Kebetulan pelanggan
saya terbang dari Maumere ke Surabaya dan hendak melanjutkan kembali perjalanan
dengan menggunakan kereta api dari stasiun Pasar Turi.
Setelah menunggu agak lama di luar area terminal 1 Bandara
Juanda, akhirnya pelanggan tersebut menelepon saya dan mengabarkan bahwa dia
telah berada di pool bus DAMRI terminal 1B. Segera mobil saya pacu masuk ke
dalam area bandara, dan kurang dari 3 menit akhirnya sampai di tempat
penjemputan.
Ternyata pelanggan travel saya adalah dua orang cewek yang
barusan berlibur di rumah salah satu dari mereka di Maumere Nusa Tenggara
Timur. Sebelumnya mereka telah memberitahu saya bahwa hendak membeli oleh oleh
untuk teman dan keluarga mereka di Jakarta karena tidak ada oleh oleh khas dari
Maumere yang bisa mereka bawa kecuali kopi. Ha baru saja mendapatkan ilmu dan
informasi bahwa Maumere terkenal juga dengan kopi dan juga penghasil buah-buahan.
Berbekal dari informasi di internet saya ajak mereka mampir
ke Pusat Oleh Oleh Khas Indonesia Cak Ning yang lokasinya masih di sekitar
daerah Juanda tepatnya di sebelah RM Ikan Bakar Cianjur (IBC), saya sendiri
baru tahu tempat tersebut juga pertama kali. Setelah menunggu agak lama sambil
saya sholat Maghrib, akhirnya mereka selesai berbelanja oleh oleh yang
dibungkus rapi dalam satu box karton, kita pun melanjutkan perjalanan kembali
menuju stasiun Pasar Turi.
Di tengah perjalanan banyak obrolan-obrolan ringan yang
terjadi hingga tak terasa akhirnya sampailah kita ke stasiun Surabaya Pasar
Turi. Saya sendiri sebagai sopir merangkap pemilik usaha travel dan antar
jemput senang sekali jika mendapat konsumen yang senang mengobrol dan bercerita
sehingga tidak terjadi kecanggungan. Mudah mudahan mereka puas dengan pelayanan
yang saya berikan dan merekomendasikan kepada teman temannya mengenai jasa
antar jemput saya ini. Amien
0 comments:
Post a Comment